buyvigrxplusphilippines.lo.gs - Seperti yang sudah kita ketahui, Papua memiliki alam yang sangat mengesankan. Tidak aneh jika kini Papua menjadi salah astu temoat wisata paling populer di Indonesia.

Untuk kamu yang berencana liburan ke Papua, selain mempersiapkan kegiatan yang akan kamu lakukan saat liburan, salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan adalah persiapan mengenai wisata kuliner makanan khas Papua yang perlu kamu kunjungi.

Daripada makan makanan yang biasa kamu makan sehari-hari, pastikan kamu mencari makanan khas dari Papua yang akan membuat liburan kamu menjadi lebih lengkap.

Bagi kamu yang selain liburan alam juga berencana untuk wisata kuliner saat di Papua, berikut ini adalah beberapa rekomendasi wisata kuliner yang perlu kamu coba saat berada di Papua.

Udang Selingkuh

Hidangan selanjutnya adalah hidangan Udang selingkuh. Hidangan Udang selingkuh adalah salah satu hidangan yang juga tidak boleh anda lewatkan ketika liburan di Papua.

Hidangan ini menjadi sangat populer karena udang yang digunakan memiliki ukuran yang besar dan memiliki daging yang sangat tebal.

Perlu diingat ya yang disajikan di sini udang bukan lobster! Tapi ternyata udang yang digunakan untuk sajian Udang selingkuh ini merupakan udang yang merupakan keturunan lobster.

Konon katanya, udang besar yang digunakan untuk hidangan Udang selingkuh ini merupakan udang persilangan antara udang air tawar dengan udang lobster.

Karena merupakan udang hasil persilangan, udang dalam sajian Udang selingkuh ini hidup di air tawar tapi memiliki ukuran yang besar seperti udang lobster.

Hal inilah yang membuat udang ini disebut udang yang berselingkuh. Sangat unik bukan?

Hidangan yang berasal dari Wamena  ini tidak hanya unik dari segi bahan dasarnya tapi juga dari segi  bumbu yang digunakannya.

Selain mendapatkan hidangan udang, dalam sajian Udang selingkuh ini kamu juga akan mendapatkan sayuran berupa tumis kangkung untuk sumber rasa dari sajian Udang selingkuh ini.

Udang selingkuh memiliki daging yang sangat tebal dan memiliki tekstur daging yang lembut. Dagingnya sendiri sudah memiliki rasa yang agak masam sehingga sangat unik.

Untuk kamu yang ingin mencoba hidangan ini salah satu tempat terbaik untuk makan hidangan ini adalah Rumah makan Blambangan.

Abon Gulung Papua

Kembali ke ranah oleh-oleh. Untuk kamu yang ingin membawa oleh-oleh untuk orang di rumah, salah satu oleh-oleh yang bisa anda bawa pulang adalah abon gulung.

Memang saat ini sudah ada banyak sekali makanan abon gulung yang bisa kamu temukan bahkan di daerah kamu. Akan tetapi abon gulung dari Papua tentu lebih istimewa.

Abon gulung dari Papua memiliki keistimewaan dari segi kuantitas abon yang digunakan untuk membuat kue ini. Abon adalah makanan dari daging yang dikeringkan dan memiliki bentuk seperti suwiran yang sangat lembut.

Abon yang digunakan untuk membuat roti abon gulung ini memiliki jumlah yang sangat besar sehingga satu gigitan akan terasa sangat memuaskan. Hal inilah yang membuatnya cocok untuk buah tangan.

Untuk kamu yang ingin membeli abon gulung untuk oleh-oleh, pastikan kamu membelinya pada saat akan pulang. Hal ini disebabkan karena abon gulung ini tidak bisa bertahan lama.

Paling lama makanan taman makan mie khas Papua ini hanya bisa bertahan dalam waktu 4 hari saja. Untuk membelinya kamu bisa membeli di toko oleh-oleh di Papua.

Sate Ulat Sagu Papua

Sate adalah salah satu kuliner Indonesia yang sangat terkenal dan digemari oleh setiap orang. Umumnya sate ini terbuat dari daging ayam, sapi, kambing, atau pun ikan. Lalu gimana jadinya kalau sate ini memiliki bahan dasar ulat?

Nah di Papua terdapat makanan khas berupa sate yang cukup unik dan anti-mainstream yaitu terbuat dari ulat sagu.

Mungkin kamu akan merinding ketika membayangkannya. Tetapi, percayalah bahawa di Papua sate ini sangat digemari.

Kue Eurimoo

Untuk kamu yang ingin jajan makanan khas Papua tapi berupa jajanan basah, salah satu jenis makanan yang mungkin akan cocok di lidah kamu adalah Eurimoo.

Eurimoo merupakan makanan yang masuk dalam kategori kue basah. Makanan ini dimasak dengan cara direbus sehingga sudah pasti empuk.

Sayangnya makanan ini tidak tahan lama karena cara memasaknya tersebut.

Secara penampilan, makanan Eurimoo ini memiliki penampilan yang mirip dengan makanan klepon yang berasal dari Jawa.

Bedanya antara Eurimoo dengan klepon adalah dari bahan yang digunakan dalam pembuatannya.

Jika klepon dari Jawa disebut dengan isian gula merah, makanan klepon dari timika ini memiliki isian berupa buah pisang.

Bahan lain yang digunakan untuk membuat Eurimoo ini selain buah pisang adalah bahan tepung sagu dan juga kelapa parut.

Kelapa parut digunakan untuk hiasan di bagian luar setelah Eurimoo matang. Hal inilah yang membuat kue Eurimoo ini menjadi sangat mirip dengan penampilan kue klepon dari Jawa.

Meski tidak bisa digunakan untuk oleh oleh makanan khas Papua, Eurimoo bisa menjadi hidangan yang sangat cocok untuk camilan setelah makan besar.

Bagi kamu yang ingin mencoba makanan ini, kamu bisa membelinya di toko Aneka Kue Sagu.