Kuliner ekstem memang memiliki penikmatnya tersendiri, dan setiap daerah pastinya punya kuliner ekstrem hal itu juga termasuk Yogyakarta.

Yogyakarta sendiri terkenal dengan sederet kuliner ekstrem dan tidak lazim buat dikonsumsi seperti belalang goreng, kobra dan sebagainya. Namun untuk dikonsumsi kami sarankan untuk berhati-hati, karena kuliner ekstrem tidak bisa dikonsumsi sembarangan dan ada pantagannya juga.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kuliner Khas Banjarmasin Wajib Di Coba

Berikut sejumlah kuliner ekstrem di Yogyakarta yang mungkin pantang buat anda:

1. Ular Kobra

Jika Anda tidak terkejut dengan katak olahan yang dapat dipenuhi di Yogyakarta, bagaimana dengan berbagai jenis ular kobra olahan? Ular Cobra dapat diproses menjadi berbagai spesies kuliner ekstrem, seperti darah ular Cobra sebagai campuran dari obat herbal.

Tetapi Anda harus tahu, penelitian Departemen Kedokteran Hewan, UGM Yogyakarta menemukan darah ular Cobra memiliki potensi untuk mengandung Staphylococcus Aureus yang membahayakan nyawa.

Dalam dosis ringan bakteri dapat menyerang jaringan kulit untuk menyebabkan abses, tetapi dalam dosis tinggi dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian.

2. Belalang

Belalang mengandung protein tinggi yang dapat membuat orang mengkonsumsi kandang, jika tidak kuat dengan kuliner ini. Kuliner ini berasal dari Gunungkidul dan dijual di jalan.

Rasanya cukup enak dan enak untuk membuat belalang goreng di kuliner yang cukup diminati. Belalang goreng memiliki harga Rp10 ribu hingga Rp25 ribu.

3. Swike

Swike atau katak yang diobati mudah ditemukan di Yogyakarta. Hewan yang hidup di kedua area ini dapat diobati dalam jenis menu, seperti katak yang menggoda, katak kuah tauco, katak goreng atau katak saus tiram. Bahkan jika dia memiliki kandungan lemak kecil dan dianggap lezat untuk penikmat, Anda harus memikirkan kembali lagi untuk mengkonsumsi kuliner ekstrem ini.

Informasi yang dikumpulkan, katak memiliki residu beracun yang disediakan oleh bahan kimia pertanian bioomaginifikasi. Jika konten ini menumpuk di tubuh katak, itu dapat memicu kanker sampai stroke.

4. Landak Dan Bakteri Salmonella

Binatang berduri ini ternyata dapat dijadikan menu kuliner ekstrem selanjutnya. Landak memiliki tekstur daging yang tidak jauh berbeda dengan daging kambing.

Meski diklaim dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti liver dan asma, Anda harus ingat landak bisa saja membawa berbagai macam bakteri berbahaya di tubuhnya. Landak termasuk hewan yang berpotensi membawa penyakit zoonosis termasuk salmonella, rabies dan herpes.

Baca Juga: Wisata Kuliner Jakarta Yang Wajib Dicoba!

Itulah tadi beberapa kuliner eksterm di yogyakarta yang patut kalian coba.